Mengonsumsi makanan yang
sehat dapat membantu Anda mengurangi tingkat kolesterol dalam darah.
Kolesterol sudah bukan lagi
hanya menjadi masalah orang tua, bahkan pada usia muda pun seseorang bisa
menderita kolesterol. Penyebabnya beragam dan salah satunya adalah kurang
mengonsumsi makanan sehat.
Banyak mengonsumsi makanan cepat
saji dapat meningkatkan kadar kolesterol. Jika kolesterol sudah bersarang di
tubuh kita maka dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan beberapa
penyakit lainnya. Jika Anda sudah terlanjur menderita kolesterol tinggi, sudah
seharusnya Anda menjaga makanan dengan mengonsumsi makanan sehat.
Makanan Sehat untuk
Penderita Kolesterol
Guna menurunkan tingkat
kolesterol dalam darah, Anda membutuhkan makanan yang sehat yang dapat
menurunkan kolesterol. Berikut ini adalah makanan yang baik untuk Anda konsumsi:
√ Makanan yang
mengandung kacang kedelai. Makanan seperti puding kedelai tanpa gula, susu
kedelai, kacang edamame dan tahu mengandung protein yang dapat mengurangi
kolesterol dalam darah. Mengonsumsinya sebanyak 0,5 ons dalam sehari bisa
mengurangi kolesterol Anda setidaknya 6%.
√ Buah dan sayuran.
Tidak perlu diragukan lagi, jika Anda ingin lebih sehat sebaiknya Anda
mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur. Kenapa? Karena buah dan sayur
merupakan makanan dengan lemak jenuh yang rendah. Jika Anda mengonsumsinya
lebih banyak maka Anda akan lebih merasa kenyang sehingga mengurangi
kemungkinan mengonsumsi makanan dengan lemak jenuh. Konsumsi makanan yang kaya
akan serat seperti brokoli, apel, pir, ubi, stroberi dan terung dapat
menurunkan kolesterol.
√ Kacang-kacangan.
Kacang bisa mengurangi kolesterol dalam darah karena mengandung protein,
vitamin E, lemak tak jenuh, magnesium, serat, dan kalium. Anda bisa menurunkan
kolesterol Anda sebanyak 5 % jika mengonsumsi sekitar 1-2 ons kacang-kacangan
dalam sehari.
√ Jelai dan oat.
Mengonsumsi lebih banyak kedua jenis
makanan ini bisa mengikat kolesterol dalam usus dan mencegahnya diserap oleh
tubuh. Hal ini terjadi karena kedua jenis makanan ini mengandung serat yang
disebut beta glukan. Konsumsi sekitar 3 gram makanan yang kaya akan beta glukan
dalam sehari dipercaya dapat mengurangi kolesterol dalam tubuh. Selain kedua
jenis makanan ini , kacang merah juga mengandung serat larut. Anda bisa
menjadikan bubur oat sebagai sarapan dan mencampurkannya dengan buah seperti
pisang untuk menambahkan kadar serat dalam makanan Anda.
√ Ikan dan asam lemak
omega 3. Ikan seperti salmon, makarel, tuna, dan sarden mengandung asam lemak
omega 3 yang baik untuk menurunkan tekanan darah. Omega 3 memang tidak
berpengaruh pada kadar kolesterol jahat (LDL) darah, tapi dapat menurunkan
risiko terbentuknya bekuan darah. Konsumsilah setidaknya dua hingga tiga kali
dalam seminggu. Omega 3 mengurangi kemungkinan munculnya serangan detak jantung
tidak beraturan serta mengurangi kadar trigliserida dalam darah.
√ Avokad. Buah ini
salah satu yang kaya kandungan lemak tak jenuh. Usahakan untuk mengonsumsi
avokad dalam bentuk buah, bukan dalam bentuk jus yang sudah dicampur gula dan
susu. Penderita kolesterol tinggi perlu membatasi asupan lemak jenuh. Batas
asupan lemak jenuh pada wanita adalah 20 gram, sedangkan batas untuk pria
adalah 30 gram.
√ Makanan yang
diperkaya sterol dan stanol. Fungsi dari kedua unsur ini adalah menghalangi
tubuh untuk menyerap kolesterol. Makanan yang mengandung sterol dan stanol
adalah kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, buah, dan minyak nabati, kecuali
minyak kelapa sawit dan minyak kelapa. Minyak kelapa sawit dan minyak kelapa
adalah jenis minyak nabati yang kaya akan lemak jenuh. Anda juga bisa mengonsumsi
suplemen yang mengandung sterol dan stanol. Konsumsi setidaknya 2 gram sterol
atau stanol bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah setidaknya
sepersepuluhnya.
Tiap makanan yang dijelaskan
di atas memberikan manfaat tersendiri, namun perubahan gaya hidup juga membantu
dalam menurunkan kolesterol tinggi. Selain mengubah menu makanan, menurunkan
kolesterol tinggi bisa dibarengi dengan berolahraga secara rutin, menjaga berat
badan ideal, dan berhenti merokok.
Namun jika Anda sudah
menjalani hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dan melakukan olahraga,
tapi kolesterol Anda masih saja tinggi, cobalah hubungi dokter Anda.