Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan mungkin punya beragam strategi untuk mewujudkannya, seperti diet dan olah raga. Namun, satu yang tidak pernah ketinggalan dan direkomendasikan sejumlah ahli kesehatan adalah mengonsumsi air putih. Terdapat juga anggapan bahwa mengonsumsi air es dipercaya mampu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga efeknya dikatakan bisa mempercepat penurunan berat badan.
Selain demi menjaga tubuh
terhidrasi, mengonsumsi air putih dipercaya dapat memperlancar sistem
pencernaan, meremajakan kulit, dan menjadi sumber energi bagi tubuh kita. Lalu,
bagaimana dengan kegemaran masyarakat Indonesia mengonsumsi air es saat
menyantap makanan?
Minum Air Es Bisa Menurunkan
Berat Badan
Ingin tubuh lebih langsing?
Minum air putih secara rutin dan teratur bisa menjadi salah satu solusinya.
Penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi air es ternyata dapat meningkatkan
metabolisme dan membuat perut lebih kenyang. Saat mengonsumsi air es, organ
tubuh akan membakar kalori ekstra demi menghangatkan kembali cairan yang masuk
ke tubuh.
Tubuh kita memerlukan cairan
agar jalinan-jalinan sel dapat berfungsi dengan baik. Tubuh yang mengalami
kekurangan cairan atau dehidrasi berisiko mengalami gangguan metabolisme tubuh.
Padahal, kesehatan metabolisme penting untuk dijaga demi menjamin serangkaian
proses kimiawi, termasuk mengubah makanan menjadi sumber tenaga.
Walau demikian, efek
penurunan berat badan ini tidak begitu saja langsung diperoleh. Proses ini akan
berlangsung secara bertahap tergantung peningkatan metabolisme tubuh.
Penelitian menyebutkan bahwa tingkat metabolisme mengalami kenaikan hingga 30
persen berkat mengonsumsi sekitar 500 ml air putih. Namun, kesimpulan ini masih
membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Memilih
Minuman yang Sehat bagi Tubuh
Air putih merupakan pilihan
sehat dan murah karena tidak mengandung kalori dan bebas gula. Meski begitu
perlu diingat juga bahwa tidak selamanya air es memiliki manfaat yang baik bagi
tubuh. Namun jika Anda merasa bosan, sesekali saja masih diperbolehkan untuk
mengonsumsi air es tanpa tambahan gula atau pemanis buatan. Hati-hati, minuman
dengan gula tambahan berisiko merusak gigi dan bila berlebihan malah akan
membuat berat badan menjadi bertambah.
Berikut
beberapa tips dalam memilih jenis-jenis minuman untuk kesehatan tubuh.
√ Air putih merupakan minuman
terbaik dibandingkan minuman manis dengan tambahan gula. Mulai dari sekarang
kurangi stok minuman manis di lemari pendingin Anda.
√ Anda bisa mencampur air
mineral dengan perasan jeruk lemon, jeruk nipis, semangka, atau mentimun.
Buatlah minuman-minuman sejenis ini di rumah untuk sesekali saja. Tetap
utamakan air putih sebagai asupan harian.
√ Campur air mineral dengan
100 persen jus murni yang bisa menjadi minuman segar dan rendah kalori.
√ Biasakan menyediakan air
putih sebagai minuman utama saat menyantap makanan.
√ Minum air putih sedikit demi
sedikit dengan menghindari meneguk beberapa gelas air sekaligus.
√ Ganti minuman soda atau
secangkir kopi dengan satu gelas air putih.
√ Sebagai cara praktis, cepat,
dan murah, Anda bisa menyiapkan sebotol air minum sebagai pelepas dahaga ketika
beraktivitas.
√ Jika belum bisa menghindari
minuman manis, Anda bisa mengurangi porsi dan frekuensi meminumnya. Perlu
diingat, sebagian minuman soda kaleng dan botol bisa mengandung 100 kalori
dalam satu kemasan.
Mengonsumsi makanan
atau minuman berkalori yang melebihi batas bisa mengakibatkan penumpukan lemak.
Dalam jangka waktu yang lebih panjang, kondisi ini bisa menyebabkan kelebihan
berat badan atau obesitas. Seseorang yang mengalami obesitas berisiko meningkatkan risiko dirinya terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, stroke,
hingga kanker. Perlu diingat, konsumsi air es disarankan untuk dikombinasikan
juga dengan santapan rendah kalori dan aktivitas fisik secara rutin demi
menjaga berat badan ideal.